let's cycling,unfold it. let's go green n healthy
glass supply, bb service n supply
YM jchen_success GT cienhua
081973412628
cienhua.blogspot.com
let's cycling,unfold it. let's go green n healthy
glass supply, bb service n supply
YM jchen_success GT cienhua
081973412628
cienhua.blogspot.com
1. Kehadiran.
Kehadiran orang yang dikasihi adalah kado yang tak ternilai harganya. Memang kita bisa juga hadir lewat surat , telepon, foto, atau fax. Namun dengan berada di sampingnya, Anda dan dia dapat berbagi perasaan, perhatian, dan kasih sayang secara lebih utuh dan intensif. Jadikan kehadiran Anda sebagai pembawa kebahagiaan.
2. Mendengar.
Sedikit orang yang mampu memberikan kado ini. Sebab, kebanyakan orang lebih suka didengarkan ketimbang mendengarkan. Dengan mencurahkan perhatian pada segala ucapannya, secara tak langsung kita juga telah menumbuhkan kesabaran dan kerendahan hati. Untuk bisa mendengar dengan baik, pastikan Anda dalam keadaan betul-betul relaks dan bisa menangkap utuh apa yang disampaikan. Tatap wajahnya. Tidak perlu menyela, mengkritik, apalagi menghakimi. Biarkan ia menuntaskannya, ini memudahkan Anda memberikan tanggapan yang tepat setelah itu. Tidak harus berupa diskusi atau penilaian. Sekedar ucapan terima kasih pun akan terdengar manis baginya.
3. Diam.
Seperti kata-kata, di dalam diam juga ada kekuatan. Diam bisa dipakai untuk menghukum, mengusir, atau membingungkan orang. Tapi lebih dari segalaya, diam juga bisa menunjukkan kecintaan kita pada seseorang karena memberinya "ruang". Terlebih jika sehari-hari kita sudah terbiasa gemar menasehati, mengatur, mengkritik, bahkan mengomel.
4. Kebebasan.
Mencintai seseorang bukan berarti memberi kita hak penuh untuk memiliki atau mengatur kehidupannya. Bisakah kita mengaku mencintai seseorang jika kita selalu mengekangnya? Memberi kebebasan adalah salah satu perwujudan cinta. Makna kebebasan bukanlah "kamu bebas berbuat semaumu". Lebih dalam dari itu, memberi kebebasan adalah memberinya kepercayaan penuh untuk bertanggung jawab atas segala hal yang ia putuskan atau lakukan.
5. Keindahan.
Siapa yang tak bahagia, jika orang yang disayangi tiba-tiba tampil lebih ganteng atau cantik? Tampil indah dan rupawan juga merupakan sebuah kado yang indah. Selain keindahan penampilan pribadi, Anda pun bisa menghadiahkan keindahan suasana di rumah. Vas dan bunga segar cantik di ruang keluarga atau meja makan yang tertata indah, misalnya.
6. Tanggapan Positif.
Tanpa sadar, sering kita memberikan penilaian negatif terhadap pikiran, sikap, atau tindakan orang yang kita sayangi. Seolah-olah tidak ada yang benar dari dirinya dan kebenaran mutlak hanya ada pada kita. Kali ini, coba hadiahkan tanggapan positif. Nyatakan dengan jelas dan tulus. Cobalah ingat, berapa kali dalam seminggu terakhir Anda mengucapkan terima kasih atas segala hal yang dilakukannya demi Anda. Ingat-ingat pula, pernahkah Anda memujinya? Kedua hal itu, ucapan terima kasih dan pujian (dan juga permintaan maaf) adalah kado indah yang sering terlupakan.
7. Kesediaan Mengalah.
Tidak semua masalah layak menjadi bahan pertengkaran. Apalagi sampai menjadi pertengkaran yang hebat. Bila Anda memikirkan hal ini, berarti Anda siap memberikan kado "kesediaan mengalah". Kesediaan untuk mengalah juga dapat melunturkan sakit hati dan mengajak kita menyadari bahwa tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini.
8. Senyuman.
Percaya atau tidak, kekuatan senyuman amat luar biasa. Senyuman, terlebih yang diberikan dengan tulus, bisa menjadi pencair hubungan yang beku, pemberi semangat dalam keputusasaan, pencerah suasana muram, bahkan obat penenang jiwa yang resah. Senyuman juga merupakan isyarat untuk membuka diri dengan dunia sekeliling kita. Kapan terakhir kali Anda menghadiahkan senyuman manis pada orang yang dikasihi
let's cycling,unfold it. let's go green n healthy
glass supply, bb service n supply
YM jchen_success GT cienhua
081973412628
cienhua.blogspot.com
1. Ada si gendut jempol yang selalu berkata baik dan menyanjung.
2. Ada telunjuk yang suka menunjuk dan memerintah.
3. Ada si jangkung jari tengah yang sombong , paling panjang dan suka menghasut jari telunjuk.
4. Ada jari manis yang selalu menjadi teladan, baik, dan sabar sehingga diberi hadiah cincin.
5. Dan ada kelingking yang lemah dan penurut serta pemaaf (ingatkah Anda waktu kecil kalau kita berbaikan dengan musuh kita pasti saling sentuh jari kelingking?).D
Dengan perbedaan positif dan negatif yang dimiliki masing-masing jari, mereka bersatu untuk mencapai tujuan ( menulis, memegang, menolong anggota tubuh yg lain, melakukan pekerjaan, dll).
Pernahkah kita bayangkan bila tangan kita hanya terdiri dari jempol semua?
Falsafah ini sederhana namun sangat berarti. Kita diciptakan dengan segala perbedaan yang kita miliki dengan tujuan untuk bersatu- saling menyayangi- saling menolong- saling membantu- saling mengisi- bukan untuk saling menuduh- menunjuk- merusak
let's cycling,unfold it. let's go green n healthy
glass supply, bb service n supply
YM jchen_success GT cienhua
081973412628
cienhua.blogspot.com
Saat kita sendirian, kita baru tahu keluarga itu sangat berharga. Waktu kita tak berdaya, kita baru tahu sahabat sejati cuma ada beberapa. Tatkala kita sakit, kita baru tahu sehat itu sangat berguna.
Manakala kita miskin, kita baru tahu jadi org harus banyak memberi/berderma. Ketika mau meninggal, kita baru tahu kalo yg belum dikerjakan masih banyak. Dan, setelah di ambang ajal, kita baru tahu ternyata begitu banyak waktu yg terbuang sia-sia. YUK.. KITA SAMA-SAMA BUAT HIDUP LEBIH BERHARGA!!!...:* :* ({})
let's cycling,unfold it. let's go green n healthy
glass supply, bb service n supply
YM jchen_success GT cienhua
081973412628
cienhua.blogspot.com
Seorang profesor sedang mengadakan penelitian terhadap beberapa ekor monyet.
Monyet A dan monyet B dimasukkan kesebuah ruangan tertutup yang didalamnya
diletakkan sebatang tiang, dimana pada puncak tiang itu terdapat setandan
pisang.
Monyet A mulai memanjat tiang itu, pada saat yg bersamaan sang profesor
menyiramkan air sehingga terpelesetlah monyet A dan jatuh.
Monyet A berusaha untuk memanjat lagi, tapi krn licin, kembali dia terjatuh,
begitu seterusnya, sehingga monyet A menyerah.
Kemudian giliran monyet B, melakukan hal yg sama dengan monyet A, berulang
kali mencoba dan jatuh, menyerah jugalah monyet B.
Kemudian, sang profesor memasukkan monyet C kedalam ruangan tersebut.
Monyet C ingin memanjat tiang tsb, sebelum hal itu terjadi, monyet A dan
monyet B dengan semangat menasehati monyet C untuk tidak mengalami hal yang konyol yaitu terpeleset dan jatuh.
"Percuma kamu memanjat tiang itu, kami berdua sudah mencoba berulang kali
tetapi selalu gagal"
Akhirnya monyet C menuruti nasehat kedua monyet itu, dia tidak berusaha
mencoba memanjat lebih dahulu.
Kemudian sang profesor mengeluarkan monyet A dan B, dimasukkannyalah monyet D dan monyet E.
Monyet D dan monyet E ingin sekali memanjat tiang itu, tetapi monyet C
mencoba menasehati mereka untuk tidak sekali-kali memanjatnya kalau tidak
ingin terpeleset dan jatuh.
Monyet D mendengar dan mematuhi nasehat tsb, dia tidak berusaha untuk
memanjat.
Tapi lain halnya dengan monyet E, dia tidak mendengarkan nasehat itu, dia
tidak terpengaruh dengan nasehat itu, dia mulai mencoba untuk memanjat.
"Apa salahnya mencoba" pikir monyet E
Karena sang profesor tidak memberi air lagi pada tiang itu, monyet E
akhirnya dapat mencapai puncak dan mendapatkan pisang.
Apa moral cerita ini?
Ada beberapa karakter yang dapat kita jumpai.
Monyet A dan monyet B:
Ibaratnya adalah orang yang mempunyai karakter dengan mudahnya menyerah
kalah dan dengan mudahnya mempengaruhi orang lain untuk tidak berusaha,
menanamkan input-2 negatif kepada orang lain.
Padahal : 99% kita-2 yang merasa gagal sebetulnya belum tentu gagal hanya
saja kita cepat menyerah.
Sangat disayangkan bahwa dunia ini sebenarnya dipenuhi oleh orang-2 hebat
yang potensial tetapi terlalu cepat menyerah.
Banyak dari kita yang keburu sudah mati sebelum mencoba menggali seluruh
potensi yang ada pada diri kita.
Monyet C dan monyet D :
Ibaratnya adalah orang yang mempunyai karakter mudah sekali percaya dengan
input-2 negatif yang dia terima, tanpa mau bersudah-susah untuk meraih
kesuksesan, orang-2 yang takut gagal, padahal belum mencoba.
Kita cenderung mengikuti falsafah Jan Spoelman "Kalau ragu, lebih baik tidak
usah dilakukan"
Jika kita tidak pernah mencoba, kita sudah pasti tidak akan pernah berhasil.
Kita berjuang bukan dengan kepandaian, tetapi dengan kegigihan.
Monyet E:
Ibaratnya adalah orang yang mempunyai karakter tidak mudah terpengaruh
dengan input-2 negatif, orang yang selalu berjuang untuk mendapatkan
kesuksesan, berani mencoba, tidak takut gagal Tidak ada seorangpun didunia
ini yang tidak pernah mengalami kegagalan.
Orang yang sukses selalu bangkit kembali meskipun sudah jatuh.
Kalau kita ingin berhasil, kita harus berani mengambil RESIKO.
Have a positive day!
Mohamad Yunus, CHt, MNLP
HRD & General Services Mgr of Pharmaceutical Company
Moderator dan Inspirator - Inspirasi Indonesia
NLP Master Practitioner License of Dr. Richard Bandler
Hypnosis and Hypnotherapy Certified
7 Habits of Highly Effective People Facilitator
Life Coach & Therapist
"ANDA lah yang menCIPTAkan REALITA Anda Sendiri"
let's cycling,unfold it. let's go green n healthy
glass supply, bb service n supply
YM jchen_success GT cienhua
081973412628
cienhua.blogspot.com
"pernah sakit pak?" "wah jangan sampe sakit, sopo sing golek duwit, bune ga
kerjo, anakku sekolah kabeh" "makane aku sepedaan, ben olah raga, kalo naik
kereta kurang sehat tur boros le!" ...
"sampeyan hebat yo, kerjo nek kantor tumpak sepeda, mobil karo motore ning
endi?" aku jawab "ga bisa naik motor pak, ga punya mobil" "PLAKKK" mendadak
bapak memukul pundakku keras2, aku sampe oleng diatas sepeda, dalam hatiku
jiangkrik mo mukul ga ngomong2..dasar tua2 sableng he2... "dia ketawa
terkekeh2..ngapusi kalo ga punya mobil dan motor" ... aku hanya ketawa
nyengir .. terus bilang, "pak aku belok sini jalur kampung2 gang kecil"
...dia manggut2 .."hati2 yo le ... sesuk bareng maneh yo..." aku ngacungin
jempol dan dada2 .. dalam hatiku "bener juga kata bapak, kalo mau sehat
genjot tiap hari ..."
****** let's cycling,unfold it. let's go green n healthy
glass supply, bb service n supply
YM jchen_success GT cienhua
081973412628
cienhua.blogspot.com
*****
Hehehehe... judulnya propokatip jah :-)
Jadi ceritanya gini, kemarin gw sengaja datang di acara 'Year of the
Lung 2010' yang diselenggarakan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia,
di RSUP. Persahabatan. Pada sesi tanya-jawab, gw menyampaikan pertanyaan
yang selalu ada di benak kita, dan dibikin stigma (negatip) sama mereka
yang males sepedaan,
Gw (curhat): Prof, Ai kan sepedaan ke kantor tuh.... B2W'ers nama
kerennya. Nah, ntu bahaya kagak sama Ai punya lung? Soalnya, setau
Ai sih... VO Max kita bakalan nambah bagus, tap gimana soal
polusinya? Ai sih udah nyari2 jalan tikus, tapi polusinya kan
bener2 merata di langit Jakarta.
Prof. Dr. Faisal Yunus., Ph.D., Sp.P(K): Gilang melakukan hal
benar di tempat yang salah. Kalo Gilang lakukan sepedaan dari Depok ke
Bogor, itu baru beraktivitas benar di tempat yang benar.
(Wah, gw jadi bingung nih. Gimana caranya nyampain ke Board Of
Director supaya kantor kita dipindah ajah ke deket Kebon Raya-Bogor
hehehehe?)
Gw (ngeluh): Oh!
Prof. Faisal Yunus: Gilang akan mudah terkena infeksi pada paru-paru,
misalnya lebih mudah pilek.
Gw (mulai putus asa): Tapi berdasarkan penelitian, tingkat polusi yang
dihirup orang sepedaan ternyata jauh lebih sedikit ketimbang mereka yang
duduk manis di dalem BMW-nya, prof. Soalnya, udara terjebak dalam kabin
kendaraan dan berputar disitu-situ saja. Maafkan Ai jika mencari
pembenaran....
Prof. Faisal Yunus: Wah, saya belum baca penelitiannya. Tapi dibanding
mereka yang jalan kaki, atau pake mobil dengan jendela dibuka (tanpa AC),
tentu saja yang naik sepeda lebih sehat.
Gw (mulai semangat): Meski pesepeda menghirup udara lebih dalam?
Prof. Faisal Yunus: Ya. Karena paparan polusi orang yang bersepeda
barangkali lebih sebentar ketimbang mereka yang harus kena macet itu. Nah,
jika dibandingkan sama yang naik motor, yang naik sepeda pastinya lebih
sehat.
(Gw bersorak dalam hati. Senyum terkembang, membuat pagi itu gw lebih
ganteng daripada Antonio Banderas). Tiba-tiba, Dr . Achmad Hudoyo.,
Sp.P., meminta mic dan mengatakan.
Dr. Achmad: Berdasarkan data empiris, yang naik sepeda lebih sehat
ketimbang mereka yang naik mobil ber-AC. Tapi ini data empiris yah....
(Wah, gw udah mulai mau guling-gulingan di lantai pertemuan -saking
senangnya, tapi akal sehat langsung ngingetin: "Jangan! Nanti kamu
gak seganteng Antonio Banderas lagi." maka dengan memberikan senyum
terbaik pada para pembicara dan peserta jumpa pers itu, gw berkata lirih
penuh haru: "Teri..ma.... ka...sih..."
Salam,
Gilang RoDex
Tip Agar Paru2 Tetep Kinclong Meski Sepedaan di Rimba Aspal Jakarta
Yang ideal, kita berada sekitar 50-100 meter dari jalan raya. (Gak
mungkin yah? Cari ajah jalan tikus.... tapi bukan gowes di got yah
hehehehe).
Ajaran Om Tekad: Berangkat lebih pagi, sehingga udara masih
relatif bersih.
Ajaran Om Tekad lagi: Pelajari jalur yang akan kita lewati...
sehingga kita tahu, kapan jam-jam macetnya, di area mana bus-bus
ngetem, dsb.
Menggunakan masker? Boleh-boleh saja untuk meminimalisasi polusi
yang akan terhirup. Cuma sayangnya, orang jadi gak tau kalo kita
ganteng bangat.
Hindari berada di belakang bus atau kendaraan yang asepnya kurang
ajar. Kalo bisa susul, yah nyusul... kalo nggak, pelan ajah biar dia
lewatin kita jauh dulu.
Di tempat macet, gowesnya nyantai ajah (tapi tetep kenceng. Lho?
Yup, mainkan gearnya ke yang lebih enteng). Biar ngehirup napasnya gak
terlalu dalem.
Bete yah baca tulisan Gilang Antonio Banderas? Gini, tak kenal
maka tak sayang... jadi kenalan yuks hehehehehehe :-) Ups, ladies
only.
Salam,
Gilang RoDex
******
Lumayan buat diterawang yg satu ini:
http://can.org.nz/system/files/Research-0402-Emissions.pdf
Dan, tuntutlah ilmu sampai ke negeri Cina:)
http://www.pollution-china.com/Draft/More-exposed-to-pollution-in-a-car.html
*****
let's cycling,unfold it. let's go green n healthy
glass supply, bb service n supply
YM jchen_success GT cienhua
081973412628
cienhua.blogspot.com
Kisah berikut ini menceritakan bagaimana tekad kuat dapat meruntuhkan tembok sebesar apapun - dalam hal ini adalah gunung. Gunung adalah hambatan di hadapan kita... selama kita bertekad... kita pasti dapat lewati itu semua.
Selain itu, yang saya dapatkan adalah... seperti apapun orang-orang di sekitar kita mengejek... mencela dan menjatuhkan kita, jika kita yakin dengan perbuatan kita... bahwa perbuatan kita tidak salah dan untuk kebaikan (entah kebaikan pribadi, keluarga ataupun masyarakat)... kita harus tetap maju. dan yakinlah... hasil ada di depan mata yang terus berusaha.
----------------
Teman-teman yang luar biasa, berikut ini adalah cerita legenda dari Tiongkok kuno.
Alkisah, di sebuah desa terpencil, tinggallah seorang kakek bersama dengan keluarga besarnya. Desa tempat mereka tinggal itu terletak di antara dua gunung besar. Bila keluarga sang kakek itu hendak pergi ke desa lain, mereka harus berjalan kaki berhari-hari lamanya memutari gunung. Tentu itu sangat melelahkan dan menyita banyak waktu.
Suatu saat, sang kakek tua dengan pemikirannya yang lugu dan sederhana mengemukakan tekadnya. Ia mengajak segenap keluarganya untuk bahu-membahu memindahkan gunung. Pada hari yang telah ditentukan, keluarga sang kakek pun mulai menggali tanah lereng gunung. Hari demi hari dipenuhi dengan bekerja menggali-menggali dan menggali lereng gunung. Melihat kesibukan tersebut, beberapa hari kemudian para tetangga berdatangan. Salah seorang pemuda begitu penasaran dan bertanya pada si kakek.
"Kakek dan seluruh keluarga besar setiap hari terlihat begitu sibuk! Dari pagi sampai sore, menggali lereng gunung. Sebenarnya, apa maksud dan tujuan kakek?"
Si kakek menghentikan kerjanya. "Kami menggali untuk memindahkan gunung ini, Nak," jawabnya mantap.
"Hah, memindahkan gunung?? Mana mungkin, Kek?!" tanya si pemuda tidak percaya.
"Gunung sebesar itu kok mau dipindahkan," lanjutnya. "Kakek kan sudah tua. Saya yakin, sebelum gunung bisa dipindahkan, kakek pasti sudah meninggal lebih dulu. Dengan begitu, bukankah kakek mengerjakan sesuatu yang sia-sia belaka?"
Si kakek menjawab dengan lantang, "Kakek memang sudah tua. Tapi bila kakek meninggal, ada anak-anak yang meneruskan, ada cucu-cucu yang akan menggantikan, begitu seterusnya... Selama kami punya tekad, mau bekerja keras, penuh kesungguhan hati, dan konsisten, kakek yakin suatu hari kelak, gunung ini pasti bisa dipindahkan. Dan jalan kehidupan kita semua akan lebih mudah!"
Tekad si kakek dan keluarganya yang begitu kuat, menggoyahkan hati masyarakat sekitar situ. Maka, mereka pun berbondong-bondong bergantian, dengan peralatan yang seadanya, bahu membahu mulai ikut bersama-sama bekerja menggali lereng gunung itu.
Singkat cerita, hati para dewa di khayangan pun akhirnya tergerak ketika melihat tekad si kakek dan semangat warga desa. Kemudian, mereka sepakat membantu sang kakek untuk memindahkan gunung itu. Dan haaap, tangan para dewa sibuk melambai bekerja sama. Dalam sekejap, terjadilah keajaiban! Gunung pun berpindah tempat dan jalan terbentang luas menuju kemana pun masyarakat desa itu hendak pergi.
Netter yang luar biasa,
Di Tiongkok, kisah legenda ini terkenal dengan sebutan "Kisah si Kakek Bodoh Memindahkan Gunung."
Walau cerita itu hanya sekadar legenda, namun pesan moral tentang kekuatan tekad dan kesungguhan hati ini sungguh luar biasa!! Kita tahu, kemajuan peradaban manusia tidak akan seperti sekarang, jika dunia ini tidak dihuni oleh manusia-manusia yang memiliki tekad seperti kakek tua tadi. Saat ini, tak terhitung jumlah penemuan baru dan teknologi modern sebagai karya-karya spektakuler dari manusia-manusia bertekad baja. Sulit dibayangkan, apa jadinya dunia ini jika tidak ada manusia-manusia yang memiliki cita-cita besar, tekad membaja, konsistensi, dan persistensi yang luar biasa.
Legenda di atas mengajarkan kepada kita, bahwa kemajuan pribadi-pribadi, kemajuan masyarakat, dan kemajuan sebuah bangsa sangat dipengaruhi oleh kekuatan tekad. Tekad merupakan sumber motivasi yang menggerakkan manusia menuju cita-citanya. Tekad merupakan kekayaan sekaligus modal bagi kemajuan dan kemakmuran. Bagi mereka yang memiliki tekad yang sangat kuat, tidak ada yang mustahil di dunia ini. Nothing is impossible under the sun.
Selama memiliki tekad, kesungguhan hati, keyakinan dan konsistensi, kita akan mampu mewujudkan apa yang kita cita-citakan.
Miliki tekad dan ciptakan apa yang tidak mungkin menjadi mungkin!
Salam sukses, LUAR BIASA!
----------------
let's cycling,unfold it. let's go green n healthy
glass supply, bb service n supply
YM jchen_success GT cienhua
081973412628
cienhua.blogspot.com