ym: jchen_success gt: cienhua
Gadget store: bb,andro,maemo,iphone
081973412628
Sepasang kakek dan nenek pergi belanja di sebuah toko souvenir untuk mencari hadiah buat cucu mereka. Kemudian mata mereka tertuju kepada sebuah cangkir yang indah. “Lihat cangkir itu,” kata si nenek kepada suaminya. “Kau benar, inilah cangkir terindah yang pernah aku lihat,” ujar si kakek.
Saat mereka mendekati cangkir itu, tiba-tiba cangkir yang dimaksud berbicara “Terima kasih untuk perhatiannya, perlu diketahui bahwa aku dulunya tidak indah. Sebelum menjadi cangkir yang dikagumi, aku hanyalah seonggok tanah liat yang tidak berguna. Namun suatu hari ada seorang pengrajin dengan tangan kotor melempar aku ke sebuah roda berputar.
Kemudian ia mulai memutar-mutar aku hingga aku merasa pusing. Stop ! Stop ! Aku berteriak, Tetapi orang itu berkata “belum !” lalu ia mulai menyodok dan meninjuku berulang-ulang. Stop! Stop ! teriakku lagi. Tapi orang ini masih saja meninjuku, tanpa menghiraukan teriakanku. Bahkan lebih buruk lagi ia memasukkan aku ke dalam perapian. Panas ! Panas ! Teriakku dengan keras. Stop ! Cukup ! Teriakku lagi. Tapi orang ini berkata “belum !”
Akhirnya ia mengangkat aku dari perapian itu dan membiarkan aku sampai dingin. Aku pikir, selesailah penderitaanku. Oh ternyata belum. Setelah dingin aku diberikan kepada seorang wanita muda dan dan ia mulai mewarnai aku. Asapnya begitu memualkan. Stop ! Stop ! Aku berteriak.
Wanita itu berkata “belum !” Lalu ia memberikan aku kepada seorang pria dan ia memasukkan aku lagi ke perapian yang lebih panas dari sebelumnya! Tolong ! Hentikan penyiksaan ini ! Sambil menangis aku berteriak sekuat-kuatnya. Tapi orang ini tidak peduli dengan teriakanku.Ia terus membakarku. Setelah puas “menyiksaku” kini aku dibiarkan dingin.
Setelah benar-benar dingin, seorang wanita cantik mengangkatku dan menempatkan aku dekat kaca. Aku melihat diriku. Aku terkejut sekali. Aku hampir tidak percaya, karena di hadapanku berdiri sebuah cangkir yang begitu indah. Semua kesakitan dan penderitaanku yang lalu menjadi sirna tatkala kulihat diriku.
ym: jchen_success gt: cienhua
Gadget store: bb,andro,maemo,iphone
081973412628
Ia mendidik pasiennya agar mengubah gaya hidup, tak tergantung pada obat dan tidak dibohongin dokter.
Prinsipnya, pasien harus punya otonomi terhadap tubuh sendiri.
Cobalah berkunjung ke klinik dr. Tan Shot Yen diwilayah Bumi Serpong Damai pada pukul 11 dihari kerja.
Anda akan melihat dr. Tan menghadapi beberapa pasien. Sekilas, Anda mungkin berpikir dokter sedang marah-marah. Padahal ia sedang menjelaskan tentang gaya hidup sehat pada pasien barunya.
Pasalnya, memang begitu gaya dr. Tan, menjelaskan dengan suara keras. Bila kita simak ucapannya, semua yang dijelaskannya sangat penting dan membukakan mata.
“Kesalahan pasien dalam berobat hanyalah mencari tahu ‘bagaimana’. Bagaimana caranya menurunkan tensi, menurunkan kadar gula, menguruskan badan, menghilangkan senewen atau sakit di jemari. Jika Anda Cuma tanya ‘bagaimana’, Anda akan jatuh menjadi sekadar konsumen. Pertanyaan terpenting adalah mengapa Anda sampai sakit?” urainya.
Wanita 45 tahun ini memang tak mau punya pasien yang yang mengharapkan pil atau tongkat ajaib untuk membereskan tubuhnya.
“Saya mau pasien yang taking ownership of their own body. Itu badan anda. Buat apa dokter yang sok tahu menyuruh ini-itu? Yang benar buat dokter belum tentu benar buat Anda.”
Wah, dokter yang satu ini tampaknya memang lain dari yang lain.
Mendorong Gaya Hidup Sehat
Perbedaan mencolok dr. Tan dibanding dokter lain pada umumnya adalah ia tidak mudah memberi obat.
Rata-rata pasien yang keluar dari ruang prakteknya tidak menggenggam resep. Kalaupun ada resep, biasanya hanya vaitamin dan omega-3, tergantung kondisi pasien.
“Sampai kapan seseorang mau tergantung pada obat-obatan? Apakah setelah mengonsumsi obat dia benar-benar sembuh?
Jawabannya tidak. Karena begitu obat berhenti, dia sakit lagi. Berapa banyak dokter hanya bertanya ‘sakit apa’ lalu berkata ‘ini obatnya’? Dia tidak memberikan pendidikan atau menjelaskanasal usul penyakit. Pasien juga bego, padahal dia harusnya memahami perannya dalam menciptakan penyakitnya,” jelas dr. Tan.
Sebagai ganti resep, dr. Tan memberikan pencerahan tentang gaya hidup sehat yang harus dijalani setiap orang. „Saya yakin semua dokter tahu bahwa diabetes, stroke, dan kanker adalah penyakit gaya hidup.
Tapi pertanyaannya, seberapa jauh seorang dokter mau fight untuk memperbaiki gaya hidup pasiennya?
Karena, penanganan pertama pasien seharusnya perubahan gaya hidup. Bila gagal, baru obat-obatan boleh dicoba.”
Dr. Tan mencontohkan, pasien yang sakit lutut akan disuruh minum obat, dioperasi, atau diganti tempurung lututnya. Padahal, titik beratnya adalah bobot tubuhnya.
Jika si Pasien mengubah pola makan dan gaya hidup, berat badannya susut dan keluhan lututnya akan hilang.
“Ibaratnya, mobil Mercedes pasti turun mesin kalau diisi bensin bajaj. Coba ganti dengan bensin super, pasti larinya kencang.”
Perubahan pola makan yang dianjurkan dr. Tan mungkin terdengar ekstrem. Ia mengimbau pasiennya untuk berhenti mengonsumsi gula, terigu, nasi, dan pati (singkong, kentang, ubi, jagung, taloas).
Pasalnya, di dalam tubuh, jenis makanan ini akan diproses 100% menjadi gula dalam waktu dua jam. Benar, manusia butuh gula untuk energi. Tapi kenaikan kadar gula darah akibat empat jenis makanan ini sangat cepat, mengakibatkan insulin melonjak untuk menekan kenaikannya. Bersama insulin, keluar pula hormon eicosanoid buruk.
Akibatnya, pembuluh darah menyempit, darah kental, daya tahan buruk, tubuh ‘memelihara’ bakteri, jamur, kista, tumor, dan kanker, serta timbul nyeri.
Sebagai ganti nasi, ia meresepkan: satu ikat selada mentah atau dua cangkir brokoli setengah matang, 2 putih telur rebus, 2 tomat, 2 mentimun, setengah avokad, apel, atau pear.
Dengan makanan ini, tak ada sisa gula yang tersimpan menjadi lemak. Kadar gula darah sebelum dan sesudah makan pun rata-rata sama. Dan, hormon eicosanoid buruk takkan keluar sehingga tak mengundang penyakit.
‘Menu’ ini perlu dilengkapi lauk-pauk yang diolah dengan berbagai cara, asal tidak ditumis atau digoreng.
“Kita makan sayur bukan hanya demi seratnya. Sayur mentah mengandung enzim dengan life force energy yang penting buat tubuh. Inilah pola makan asal yang sesuai fitrah manusia. Siapa bilang tidak makan nasi jadi lemas? Nenek moyang kita makan sayur dan buah tapi mereka kuat mendaki gunung danm berburu.”
Sakit adalah Introspeksi
Hal lain yang menarik dari dr. Tan adalah gelar M. Hum. Gelar itu didapat setelah ia mengambil pascasarjana filsafat di Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara, Jakarta , tahun lalu.
Menurutnya, kuliah S2 filsafat membuatnya memahami manusia secara mendalam dan holistic. Ia juga jadi mengerti ‘dosa ilmu kedokteran’ tentang mekanisasi tubuh manusia.
“Akibat perkembangan ilmu kedokteran – terutama seteloah ditemukannya alat pacu dan cangkok jantung, tubuh manusia yang tadinya holistic lalu dipecah-pecah. Kalau kepala sakit yang diobati, ya kepala saja. Kita terlepas dari tubuh, emosi dan kecerdasan spiritual. Tubuh manusia hanya jadi seperangkat mesin. Kalau ada yang salah, kita pergi kebengkel. Dan, rumah sakitlah bengkel terbesarnya.
Betul, badan manusia terlalu kompleks untuk dipegang satu ahli saja. Manusia boleh dipegang b eberapa ahli, asal mereka sama-sama sadar bahwa manusia diciptakan Tuhan.
Masalahnya, dokter punya arogansi profesi. Seorang dokter biasanya susah dibilangin dan selalu merasa benar,” tuturnya lugas.
Dr. Tan juga menyanyangkan bila manusia zaman sekarang mati-matian melawan dan menolak sakit.
Padahal, sakiat adalah jalan untuk lebih memahami bahwa manusia atak selamanya diposisi atas.
“Sakit adalah introspeksi. Ketika sakit, saya berhenti dan menoleh kebelakang. Apa yang ‘jalan’ dan ‘nggak jalan’ selama ini?
Nah, menjadi sembuh adalah keberhasilan introspeksi dan menemukan cara untuk lebih maju lagi.
Tapi bagaimana pasien bisa introspeksi bila tak dibimbing menemukan kesembuhannya dan hanya dininabobokan oleh obat?
Dunia yang mati rasa dan tak mau mengalami sakit adalah dunia yang melarikan diri, mengingkari diri sendiri,” lanjutnya.
Menurut dr. Tan, kita memasuki era kebablasan mengonsumsi obat. Akhirnya, obat dijadikan demand. Setelah demand melambung tinggi, masyarakat digenjot untuk mendapatkan penghasilan lebih yang tak perlu demi obat. Lihatlah berapa banyak orang yang harus berusaha mati-matian demi kep-erluan berobat salah satu anggota keluarga.
Selalu Ingin Jadi Dokter
Dr. Tan Shot Yen lahir di Beijing, 17 September 1964 dan dibesarkan di Jakarta. Ia kuliah di Fakultas Kedokteran Universistas Tarumanegara dan lulus Profesi Kedokteran Negara FKUI pada tahun 1991.
Sebagai siswi yang selalu mendapat nilai cemerlang dalam ilmu eksakta, menjadi dokter merupakan impiannya sejak dulu.
Baginya, dibidang kedokteran, cara pikirnya yang eksakta bisa menemukan ‘kemanusiaannya’ .
Dalam diri pasien, ia menemukan benang merah antara fisik, emosi dan spiritual.
Ketika baru menjadi dokter, saya juga ngaco. Sekadar memberi obat pada pasien. Lama-lama saya pikir saya cuma perpanjangan pabrik obat,” kenangnya.
Lalu ia pelan-pelan lebih menggunakan gaya hidup sehat. Perubahan ini dipicu oleh ayahnya, dr. Tan Tjiauw Liat, tokoh inspiratif yang membuatnya maju untuk melihat apa sebenarnya kebutuhan manusia.
Melihat begitu berapi-apinya dr. Tan saat memberikan p-encerahan gaya hidup pada pasien, siapapun mungkin akan b ertanya ‘apa tidak capek?’. “Lebih capek mana dibandingkan dokter yang ditunggangi perusahaan obat dan makanan? Saya mendapat energi bila melihat pasien sembuh. Mereka memegang kendali atas hidup mereka, tidak dibohongin dokter, dan tidak tergantung obat,” jawabnya.
Dr. Tan mengakui, sepak terjangnya kerap dipandang sebelah mata oleh koleganya. “Ada yang bilang saya idealis, bahkan mission impossible. Tapi saya yakin, dalam hati kecil mereka mengatakan bahwa perubahan gaya hiduplah jawabannya. Masalahnya, mereka sendiri tidak menjalani gaya hidup itu. Ini membuat saya sebal. Kalau mereka merasa tidak bisa menjalani gaya hidup sehat, jangan mengecilkan pasien dengan menganggap pasien juga takkan bisa. Pasien yang sudah parah dikasih obat apapun pasti mau. Apalagi Cuma disuruh Apalagi Cuma disuruh ganti nasi dengan sayur.”
Keluarga terpengaruh
Pola makan asal yang meniadakan gula, trigu, nasi, pati dan susu yang dijalani dr. Tan juga dilakukan oleh suami – Henry Remanleh – dan anak tunggalnya, Cilla.
Menurut dr. Tan, mereka tidak menjalaninya karena terpaksa, tapi karena merasakan manfaatnya. “Putri saya 17 tahun, kadang terpengaruh pola makan temannya. Dia lalu mengeluh susah konsentrasi atau pencernaannya terganggu. Setelah itu dia back on track. Dia sudah meengonsumsi raw food sejak SMP atas pilihan sendiri.
Anak itu mencontoh orang tuanya. Jangan harap anak makan dengan baik kalau Anda sendiri amburadul.”
Suaminya, Henry, adalah kinesiologis yang berkutat dengan masalah gerak dan pengaruhnya terhadap aspek kehidupan manusia. Henry juga instruktur brain gym. Ia berpraktek didtempat yang sama.
Dr. Tan sangat menghargai pekerjaan suaminya karena memberdayakan masyarakat. “Brain gym terbukti bisa meningkatkan konsentrasi. Dengan pola makan sehat sejak kecil dan gerakan olahraga terstruktur, Anda tak perlu lagi minum obat,” katanyaa tegas.
Selain sibuk berpraktik dan menjadi pembicara talkshow, dr. Tan menjadi contributor untuk taboid dan majalah kesehatan.
Selain itu, ia mengisi waktunya dengan membaca dan membuka jalur continuing medical education melalui internet.
Karena itu, info dan data jurnal ilmiahnya selalu up to date – disamping buku-buku terbaru pemberian ayahnya.
Ia menjalani pilates, terkadang berenang, dan sesekali bermain piano. Kini ia sedang mengumpulkan kisah-kisah kamar paraktek untuk dijadikan tulisan imnspiratif agar para dokter memandang pasien lebih dari sekumpulan diagnosis.
Wah, sepertinya semangat dalam tubuh mungil ini seolah melonjak-lonjak dan tak pernah padam.
Maju terus dr. Tan!
ym: jchen_success gt: cienhua
Gadget store: bb,andro,maemo,iphone
081973412628
Hampir tidak ada seorangpun yang menolak jika Einstein dikatakan sebagai prototipe manusia jenius.
Berikut berbagai pemikiran dan pendapat sang maskot ilmuwan modern.
"Hakikatku adalah yang aku pikirkan, bukan apa yang aku rasakan"
"Selagi ada cinta tidak perlu ada lagi pertanyaan"
"Aku Berpikir terus menerus berbulan bulan dan bertahun tahun, sembilan puluh sembilan kali dan kesimpulannya salah. Untuk yang keseratus aku benar."
"Kalau mereka ingin menemuiku, aku ada disini. Kalau mereka ingin bertemu dengan pakaianku, bukalah lemariku dan tunjukkan pada mereka. (Ketika istrinya memintanya berganti untuk menemui Duta Besar Jerman)"
"Kebanyakan orang mengatakan bahwa kecerdasanlah yang melahirkan seorang ilmuwan besar. Mereka salah, karakterlah yang melahirkannya. "
"Tanda kecerdasan sejati bukanlah pengetahuan tapi imajinasi."
"Imajinasi lebih berharga daripada ilmu pengetahuan
Logika akan membawa Anda dari A ke B.
Imajinasi akan membawa Anda kemana-mana. "
"Tidak ada eksperimen yang bisa membuktikn aku benar, namun sebaliknya sebuah eksperimen saja bisa membuktikan aku salah."
"Orang-orang seperti kita, yang percaya pada fisika, mengetahui bahwa perbedaan antaramasa lalu, masa kini, dan masa depan hanyalah sebuah ilusi yang terus menerus ada."
"Dunia ini adalah sebuah tempat yang berbahaya untuk didiami, bukan karena orang-orangnya jahat, tapi karena orang-orangnya tak perduli."
"Mencari kebenaran lebih bernilai dibandingkan menguasainya. "
"Hidup itu seperti naik sepeda. Agar tetap seimbang, kau harus terus bergerak."
"Sudah saatnya cita-cita kesuksesan diganti dengan cita-cita pengabdian."
"Lebih mudah mengubah plutonium dari pada mengubah sifat jahat manusia."
"Tidak ada yang lebih merusak martabat pemerintah dan hukum negeri dibanding meloloskan undang-undang yang tidak bisa ditegakkan."
"Belajarlah dari masa lalu, hiduplah untuk masa depan. Yang terpenting adalah tidak berhenti bertanya."
"Generasi-generasi yang akan datang akan kehilangan keyakinan bahwa manusia akan berjalan di muka bumi dengan darah dan daging."
"Nilai manusia terletak pada apa yang bisa dia terima."
"Kalau nilai 9 itu kesuksesan dalam kehidupan, maka nilai 9 sama dengan x ditambah y ditambah z. Bekerja adalah x, y adalah bermain, dan z adalah untuk berdiam diri."
"Orang berjiwa besar akan selalu menghadapi perlawanan hebat dari orang2"PICIK"."
ym: jchen_success gt: cienhua
Gadget store: bb,andro,maemo,iphone
081973412628
Arthur Ashe adalah petenis kulit hitam dari Amerika yang memenangkan tiga gelar juara Grand Slam; US Open (1968), Australia Open (1970), dan Wimbledon (1975).
Pada tahun 1979 ia terkena serangan jantung yang mengharuskannya menjalani operasi bypass. Setelah dua kali operasi, bukannya sembuh ia malah harus menghadapi kenyataan pahit, terinfeksi HIV melalui transfusi darah yang ia terima.
Seorang penngemarnya menulis surat kepadanya,
"Mengapa Tuhan memilihmu untuk menderita penyakit itu?"
Ashe menjawab,
"Di dunia ini ada 50 juta anak yang ingin bermain tenis,
diantaranya5 juta orang yang bisa belajar bermain tenis,
500 ribu orang belajar menjadi pemain tenis profesional,
50 ribu datang ke arena untuk bertanding,
5000 mencapai turnamen grandslam,
50 orang berhasil sampai ke Wimbeldon,
empat orang di semifinal, dua orang berlaga di final.
Dan ketika saya mengangkat trofi Wimbledon, saya tidak pernah bertanya kepada Tuhan, "Mengapa saya?",Jadi ketika sekarang saya dalam kesakitan, tidak seharusnya juga saya bertanya kepada Tuhan,"Mengapa saya?"
Sadar atau tidak, kerap kali kita merasa hanya pantas menerima hal-hal baik dalam hidup ini; kesuksesan, karier yang mulus, kesehatan.
Ketika yang kita terima justru sebaliknya; penyakit, kesulitan, kegagalan, kita menganggap Tuhan tidak adil.
Sehingga kita merasa berhak untuk menggugat Tuhan.Tetapi tidak demikian. Ia berbeda dengan kebanyakan orang.
Itulah cerminan hidup beriman; tetap teguh dalam pengharapan, walaupun bila beban hidup yang menekan berat.
Ketika menerima sesuatu yang buruk, ingatlah saat - saat ketika kita menerima yang baik...
"Winning horse doesn't know why it runs the race.It runs because of beats & pain. Life is a race, God is your rider.So if u are in a pain, then think, God want You to win"
ym: jchen_success gt: cienhua
Gadget store: bb,andro,maemo,iphone
081973412628
ym: jchen_success gt: cienhua
Gadget store: bb,andro,maemo,iphone
081973412628
Kalau cewek ambil uang di ATM :
1. Parkir mobil
2. Betulin makeup
3. Matikan mesin
4. Periksa makeup
5. Masuk ke ATM
6. Sibuk cari kartunya
7. Masukkan kartu
8. Tekan cancel
9. Sibuk lagi cari catatan PIN
10. Masukkan kartu
11. Ambil uangnya
12. Balik ke mobil
13. Periksa makeup
14. Start mobil
15. Matikan lagi
16. Balik lagi ke mesin ATM
17. Ambil kartu ATM nya
18. Balik ke mobil
19. Periksa makeup
20. Start mobil
21. Periksa makeup
22. Nyetir mobil kira kira 500 meter
23. Lepas rem tangan
24. Nyetir lagi...
ym: jchen_success gt: cienhua
Gadget store: bb,andro,maemo,iphone
081973412628
ym: jchen_success gt: cienhua
Gadget store: bb,andro,maemo,iphone
081973412628
Ada beberapa cerita yang sempat terulang, misalnya kisah Rabi'ah Al Adawiyah. Kali ini, ceritanya tentang seorang ulama yang sudah banyak menghasilkan karya.Ulama yang satu ini, aku agak lupa persisnya nama ulama tersebut, saking rajinnya mencari ilmu dan menulis sehingga tidak sempat makan. Ibunya yang melihat hal itu tidak tega dan menyuapi makanan kepada anaknya tersebut. Hmm, saking konsentrasinya dengan apa yang dikerjakan (menulis) anak tersebut sampai tak sadar kalau makanannya sudah habis. Setelah aktivitasnya selesai, dia kembali meminta makan kepada sang ibu, hehe.
Di sini, aku bukannya menyorot keseriusan ulama tersebut karena saking seriusnya belajar sampai tidak sadar makanannya sudah habis, tapi kemuliaan seorang ibu.
Ketika sang dosen bercerita hal tersebut, aku langsung ingat ibuku. Seringkali ketika aku sibuk di depan komputer, ibu menyodorkan makanan siap saji, hehe bukan junk food, tapi nasi yang sudah beserta lauk dan sayur, kalau perlu plus buah. Tak jarang, ketika disodorkan makanan tersebut, aku menaruh kembali di meja dan ibu menyuruh aku segera memakannya. Berhenti sejenak dari aktivitas yang ibu tahu konsekuensinya.
Suatu kali, ketika aku sibuk bermain dengan 3 keponakanku di depan laptop. Merekam kegiatan mereka dari menyanyi, bercanda dan lain-lain, ibu pun kembali menyodorkan makan malam. Hehehe, aku sampai lupa kalau belum makan karena sedang seru-seruan dengan mereka. Akhirnya, aku dan kedua keponakanku yang masih bertahan di depan laptop menikmati makanan dari ibu.Tidak hanya pada aku ibu berbuat seperti itu, kepada kedua kakakku juga sama.
Pokoknya harus makan, harus sehat. Kalau susah diingatkan ya langsung disodorkan.Itu hanya salah satu contoh kebaikan yang ibu berikan kepada kami, masih banyak hal lain yang kalau mengingatnya membuatku menangis.
Di usia tuanya, ibu masih terus memberikan segalanya kepada kami dengan melimpahnya pengertian yang beliau miliki. Padahal ibu juga punya impian untuk mengurus mbah yang usianya makin tua di kampung.
Kini, ibu lebih sering tinggal di rumah kakak yang masih repot-repotnya mengurus 4 anak yang masih kecil. Sesekali, ibu pulang ke rumah kami di sini yang sekarang dihuni aku dan kakak laki-lakiku yang sudah menikah.
Dari dulu, kalau bisa aku lihat dengan matahati ibu dan bapak benar-benar seimbang mendidik kami. Bapak dengan ketegasan dan kemandirian dan ibu dengan kelembutan dan kasih sayang. Ibu juga menjadi 'jembatan' antara kami semua. Ibu titik sentral keluarga kami. Ibu tempat curhat segala-galanya, bahkan ibu juga bagai teman bagiku.
Ibu jarang menentangku, hampir selalu menuruti keinginanku.
Dengan argumen yang kuat dan kesungguhanku untuk membuktikan serta kecintaan pada sesuatu, ibu akan mendukung hal tersebut. Ketika aku ingin kuliah lagi, ketika aku tidak mau kerja kantoran, ketika aku ingin kursus, ketika aku lebih memilih tinggal sendiri saat itu, ketika banyak hal yang terjadi dalam hidupku, beliau selalu dan selalu mendukung.
Ibu juga tak jarang mengkritik dan menasehatiku. Ibu tak pernah menuntutku macam-macam. Ibu tahu benar, keinginanku banyak, aktivitasku juga banyak, aku ingin ini dan itu, dan di sana ibu selalu menjadi tempat mengadu dan manajer yang selalu mengingatkan.Ibu juga suka bercerita tentang masa lalu, masa kecil, ketika baru menikah, ketika menjalani masa-masa berat pindah ke Jakarta, dan banyak lagi.
Aku selalu senang mendengar cerita ibu. Aku jadi tahu kalau ibu pernah menempuh jalan yang cukup jauh untuk jualan bakwan dan makanan kecil lainnya sambil menggendong aku yang masih bayi.Aku jadi ingat, ibu pula yang mengajarkanku jualan es, tidak hanya mengajarkan, tetapi membuatkan ketika malam-malam. Ibu meracik susu coklat dan sirup dan kemudian kami akan membungkusnya. Hasil penjualan es bisa untuk membayar listrik saat itu.Aku merasa mendapat begitu banyak dari sosoknya, tetapi makin hari merasa kurang memberi kepadanya... .Menyadari sekali belakangan ini, aku terlalu sibuk dengan aktivitasku, belakangan malah ibu kembali menurutiku untuk menjalani aktivitas baru yang insya Allah akan dimulai bulan April.
Aku tahu aku sudah cukup dewasa dalam mengambil keputusan, tetapi aku merasa perlu melaporkan segala hal yang aku lakukan kepada ibu, apalagi hal itu berkenan dengan pekerjaan, pendidikan dan aktivitas lainnya.Dari kecil, secara langsung atau tidak langsung, kami diajakarkan untuk berterus terang. Kami juga dibebaskan, tapi bertanggung jawab.
Kami semua merasakan tinggal terpisah dengan orangtua dengan modal kepercayaan dari mereka.Akan tetapi, aku lupa kalau ibu pasti punya keinginan kepada diriku. Aku lupa, ada binar ibu ketika aku pernah menyampaikan sesuatu hal dan raut kecewa ketika aku membatalkan. Aku juga pernah melihat wajah kecewa ibu saat aku memutuskan sesuatu hal. Seperti yang aku bilang, ibu tak banyak menuntut, ibu tak banyak maunya.Hmm, ibu, maafkan aku... aku belum bisa benar-benar membahagiakanmu ketika aku lagi-lagi mengecewakan untuk hal yang satu itu. Moga perlahan, tapi pasti dengan aktivitas yang aku jalani saat ini aku bisa menata ulang semua ini... dan memberi kabar bahagia untukmu... suatu saat nanti :)
*****
ym: jchen_success gt: cienhua
Gadget store: bb,andro,maemo,iphone
081973412628
Suatu hari sy naik Taxi menuju Bandara. Kami melaju pada jalur yg benarketika tiba-tiba sebuah mobil hitam mewah keluar dari tempat parkir secaramendadak tepat didepan kami. Sopir Taxi menginjak pedal rem dalam-dalamhingga ban mobil berdecit dan berhenti hanya beberapa cm dari mobil hitamtsb. Pengemudi mobil mewah itu mengeluarkan kepala dari jendela mobilnyasambil menjerit dan bersumpah serapah kearah kami....
Sopir Taxi hanyatersenyum dan melambaikan tangan kearah orang tsb.
Saya benar-benar heran dgn sikapnya yang bersahabat. Maka sy bertanya," Mengapa Anda melakukannya ? orang itu hampir merusak mobil Anda dan bahkanmungkin bisa mengirim kita ke rumah sakit.." Saat itulah sy belajar darisupir Taxi tsb mengenai apa yg kemudian sy sebut "Hukum Truk Sampah"....Ia menjelaskan bahwa banyak orang seperti Truk Sampah. Mereka berjalankeliling membawa sampah, seperti : frustasi, kemarahan, kekecewaan, capek,lelah, putus asa dsb. Seiring dgn semakin penuhnya kapasitas truk itu,semakin mereka membutuhkan tempat untuk membuangnya dan seringkali merekamembuangnya kepada Anda. Jangan ambil hati, tetap tersenyum saja, lambaikantangan, berkati mereka ,lalu lanjutkan hidup.....Jangan ambil sampah mereka untuk kembali membuangnya kepada orang lainyang anda temui, ditempat kerja , dirumah, didalam perjalanan ataupun kepadateman2 anda sendiri.. Orang bijak tidak akan membiarkan "Truk Sampah"mengambil alih hari-hari mereka. Hidup ini terlalu singkat dikala bangunpagi hanya untuk penyesalan, jadikanlah hari-harimu begitu berarti bagiTuhan dan sesama... Kasihilah org yg memperlakukan Anda dgn benar, danberdoalah bagi yg memperlakukan Anda dgn tdk baik..
Hidup bukan mengenai "menunggu badai berlalu" tetapi bagaimana belajar"menari dalam badai...."
Nikmatilah hidup yg diberkati dan bebas dari truk sampah.....
ym: jchen_success gt: cienhua
Gadget store: bb,andro,maemo,iphone
081973412628
Empat tahun yang lalu, kecelakaan telah merenggut orang yang kukasihi, seringaku bertanya-tanya, bagaimana keadaan istri saya sekarang di alam surgawi,baik-baik sajakah?
Dia pasti sangat sedih karena sudah meninggalkan sorang suami yang tidak mampu mengurus rumah dan seorang anak yang masih begitu kecil.
Begitulah yang kurasakan, karena selama ini saya merasa bahwa saya telah gagal,tidak bisa memenuhi kebutuhan jasmani dan rohani anak saya, dan gagal untuk menjadi ayah dan ibu untuk anak saya.
Pada suatu hari, ada urusan penting di tempat kerja, aku harus segera berangkat ke kantor, anak saya masih tertidur.
Ohhh... aku harus menyediakan makan untuknya.Karena masih ada sisa nasi, jadi aku menggoreng telur untuk dia makan. Setelahmemberitahu anak saya yang masih mengantuk, kemudian aku bergegas berangkat ketempat kerja. Peran ganda yang kujalani, membuat energiku benar-benar terkuras. Suatu hari ketika aku pulang kerja aku merasa sangat lelah, setelah bekerja sepanjanghari. Hanya sekilas aku memeluk dan mencium anakku, saya langsung masuk kekamar tidur, dan melewatkan makan malam.
Namun, ketika aku merebahkan badan ketempat tidur dengan maksud untuk tidur sejenak menghilangkan kepenatan,tiba-tiba saya merasa ada sesuatu yang pecah dan tumpah seperti cairan hangat!
Aku membuka selimut dan..... di sanalah sumber 'masalah'nya ... sebuah mangkuk yang pecah dengan mie instan yang berantakan di seprai dan selimut!
Oh...Tuhan!
Aku begitu marah, aku mengambil gantungan pakaian, dan langsung menghujani anak saya yang sedang gembira bermain dengan mainannya, dengan pukulan-pukulan!
Dia hanya menangis, sedikitpun tidak meminta belas kasihan,dia hanya memberi penjelasan singkat:
"Dad, tadi aku merasa lapar dan tidak ada lagi sisa nasi. Tapi ayah belum pulang, jadi aku ingin memasak mie instan.
Aku ingat, ayah pernah mengatakan untuk tidak menyentuh atau menggunakan kompor gas tanpa ada orang dewasa disekitar, maka aku menyalakan mesin air minum ini dan menggunakan air panas untuk memasak mie.
Satu untuk ayah dan yang satu lagi untuk saya .. Karena aku takut mie'nya akan menjadi dingin, jadi aku menyimpannya di bawah selimut supaya tetap hangat sampai ayah pulang. Tapi aku lupa untuk mengingatkan ayah karena aku sedang bermain dengan mainan saya ...
Saya minta maaf Dad ... "Seketika, air mata mulai mengalir di pipiku ... tetapi, saya tidak ingin anak saya melihat ayahnya menangis maka aku berlari ke kamar mandi dan menangis dengan menyalakan shower di kamar mandi untuk menutupi suara tangis saya.
Setelah beberapa lama, aku hampiri anak saya, memeluknya dengan erat dan memberikan obat kepadanya atas luka bekas pukulan dipantatnya, lalu aku
membujuknya untuk tidur. Kemudian aku membersihkan kotoran tumpahan mie ditempat tidur.
Ketika semuanya sudah selesai dan lewat tengah malam, aku melewati kamar anakku,dan melihat anakku masih menangis, bukan karena rasa sakit di pantatnya, tapi karena dia sedang melihat foto mommy yang dikasihinya.
Satu tahun berlalu sejak kejadian itu, saya mencoba, dalam periode ini, untuk memusatkan perhatian dengan memberinya kasih sayang seorang ayah dan juga kasih sayang seorang ibu, serta memperhatikan semua kebutuhannya. Tanpa terasa,anakku sudah berumur tujuh tahun, dan akan lulus dari Taman Kanak-kanak.
Untungnya, insiden yang terjadi tidak meninggalkan kenangan buruk di masa kecilnya dan dia sudah tumbuh dewasa dengan bahagia.
Namun... belum lama, aku sudah memukul anakku lagi, saya benar-benar menyesal....
Guru Taman Kanak-kanaknya memanggilku dan memberitahukan bahwa anak saya absen dari sekolah.
Aku pulang kerumah lebih awal dari kantor, aku berharap dia bisa menjelaskan.
Tapi ia tidak ada dirumah, aku pergi mencari di sekitar rumah kami, memangil-manggil namanya dan akhirnya menemukan dirinya di sebuah toko alat tulis, sedang bermain komputer game dengan gembira. Aku marah, membawanya pulang dan menghujaninya dengan pukulan-pukulan. Dia diam saja lalu mengatakan,"Aku minta maaf, Dad".
Selang beberapa lama aku selidiki, ternyata ia absen dari acara"pertunjukan bakat" yang diadakan oleh sekolah, karena yg diundang adalah siswa dengan ibunya.
Dan itulah alasan ketidak hadirannya karena ia tidak punya ibu.....Beberapa hari setelah penghukuman dengan pukulan rotan, anakku pulang ke rumah memberitahu saya, bahwa disekolahnya mulai diajarkan cara membaca dan menulis.
Sejak saat itu, anakku lebih banyak mengurung diri di kamarnya untuk berlatih menulis.
saya yakin, jika istri saya masih ada dan melihatnya ia akan merasa bangga, tentu saja dia membuat saya bangga juga!
Waktu berlalu dengan begitu cepat, satu tahun telah lewat. Saat ini musim dingin, dan hari Nata ltelah tiba.
Semangat Natal ada dimana-mana juga di hati setiap orang yg lalu lalang... Lagu-lagu Natal terdengar diseluruh pelosok jalan .... tapi astaga, anakku membuat masalah lagi.
Ketika aku sedang menyelasaikan pekerjaan di hari-hari terakhir kerja, tiba-tiba kantor pos menelpon.
Karena pengiriman surat sedang mengalami puncaknya, tukang pos juga sedang sibuk-sibuknya, suasana hati mereka pun jadi kurang bagus.
Mereka menelpon saya dengan marah-marah, untuk memberitahu bahwa anak saya telah mengirim beberapa surat tanpa alamat.
Walaupun saya sudah berjanji untuk tidak pernah memukul anak saya lagi, tetapi saya tidak bisa menahan diri untuk tidak memukulnya lagi, karena saya merasa bahwa anak ini sudah benar-benar keterlaluan.
Tapi sekali lagi, seperti sebelumnya, dia meminta maaf : "Maaf, Dad".
Tidak ada tambahan satu kata pun untuk menjelaskan alasannya melakukan itu.
Setelah itu saya pergi ke kantor pos untuk mengambil surat-surat tanpa alamat tersebut lalu pulang.
Sesampai di rumah, dengan marah saya mendorong anak saya ke sudut mempertanyakan kepadanya, perbuatan konyol apalagi ini?
Apa yang ada dikepalanya? Jawabannya, di tengah isak-tangisnya, adalah : "Surat-surat itu untuk mommy.....".
Tiba-tiba mataku berkaca-kaca. .... tapi aku mencoba mengendalikan emosi dan terus bertanya kepadanya: "
Tapi kenapa kamu memposkan begitu banyak surat-surat, pada waktu yg sama?"
Jawaban anakku itu : "Aku telah menulis surat buat mommy untuk waktu yang lama, tapi setiap kali aku mau menjangkau kotak pos itu, terlalu tinggi bagiku, sehingga aku tidak dapat memposkan surat-suratku.
Tapi baru-baru ini, ketika ku kembali ke kotak pos, aku bisa mencapai kotak itu dan aku mengirimkannya sekaligus".
Setelah mendengar penjelasannya ini, aku kehilangan kata-kata, aku bingung,tidak tahu apa yang harus aku lakukan, dan apa yang harus aku katakan ....Aku bilang pada anakku, "Nak, mommy sudah berada di surga, jadi untuk selanjutnya, jika kamu hendak menuliskan sesuatu untuk mommy, cukup dengan membakar surat tersebut maka surat akan sampai kepada mommy. Setelah mendengar hal ini, anakku jadi lebih tenang, dan segera setelah itu, ia bisa tidur dengan nyenyak.
Saya berjanji akan membakar surat-surat atas namanya, jadi saya membawa surat-surat tersebut ke luar,
tapi.... saya jadi penasaran untuk tidak membuka surat tersebut sebelum berubah menjadi abu.
Dan salah satu dari isi surat-suratnya membuat hati saya hancur......
'Mommy sayang',Saya sangat merindukanmu!
Hari ini, ada sebuah acara 'Pertunjukan Bakat' disekolah, dan mengundang semua ibu untuk hadir di pertunjukan tersebut.
Tapi kamu tidak ada, jadi saya tidak ingin menghadirinya juga. Aku tidak memberitahu ayah tentang hal ini karena aku takut ayah akan mulai menangis dan merindukanmu lagi.
Saat itu untuk menyembunyikan kesedihan, aku duduk di depan komputer dan mulai bermain game di salah satu toko.
Ayah keliling-keliling mencari saya, setelah menemukanku ayah marah, dan aku hanya bisa diam, ayah memukul aku, tetapi aku tidak menceritakan alasan yang sebenarnya.
Mommy, setiap hari saya melihat ayah merindukanmu, setiap kali dia teringat padamu, ia begitu sedih dan sering bersembunyi dan menangis di kamarnya. Saya pikir kita berdua amat sangat merindukanmu.
Terlalu berat untuk kita berdua,saya rasa. Tapi mom, aku mulai melupakan wajahmu. Bisakah mommy muncul dalam mimpiku sehingga saya dapat melihat wajahmu dan ingat anda?
Temanku bilang jikakau tertidur dengan foto orang yang kamu rindukan, maka kamu akan melihat orang tersebut dalam mimpimu.
Tapi mommy, mengapa engkau tak pernah muncul?
Setelah membaca surat itu, tangisku tidak bisa berhenti karena saya tidak pernah bisa menggantikan kesenjangan yang tak dapat digantikan semenjak ditinggalkan oleh istri saya ....
Untuk para suami, yang telah dianugerahi seorang istri yang baik, yang penuh kasih terhadap anak-anakmu selalu berterima-kasihlah setiap hari padanya.
Dia telah rela menghabiskan sisa umurnya untuk menemani hidupmu, membantumu,mendukungmu, memanjakanmu dan selalu setia menunggumu, menjaga dan menyayangi dirimu dan anak-anakmu.
Hargailah keberadaannya, kasihilah dan cintailah dia sepanjang hidupmu dengan segala kekurangan dan kelebihannya, karena apabila engkau telah kehilangan dia, tidak ada emas permata, intan berlian yg bisa menggantikan posisinya.
* maaf kalo panjang tp baik utk kita renungkan *
ym: jchen_success gt: cienhua
Gadget store: bb,andro,maemo,iphone
081973412628
TUHAN tak akan terlambat..... ; Juga tak akan lebih cepat.....
TUHAN TAHU
Beberapa Hal Yang Dapat Mendorongmu Untuk Tetap Bertahan !
Jika kau merasa lelah dan tak berdaya dari usaha yang sepertinya sia-sia...
Tuhan tahu betapa keras engkau sudah berusaha.
Ketika kau sudah menangis sekian lama dan hatimu masih terasa pedih...
Tuhan sudah menghitung airmatamu.
Jika kau pikir bahwa hidupmu sedang menunggu sesuatu dan waktu serasa berlalu begitu saja...
Tuhan sedang menunggu bersama denganmu.
Ketika kau merasa sendirian dan teman-temanmu terlalu sibuk untuk
menelepon.
Tuhan selalu berada disampingmu.
Ketika kau pikir bahwa kau sudah mencoba segalanya dan tidak tahu
hendak berbuat apa lagi...
Tuhan punya jawabannya.
Ketika segala sesuatu menjadi tidak masuk akal dan kau merasa tertekan...
Tuhan dapat menenangkanmu.
Jika tiba-tiba kau dapat melihat jejak-jejak harapan...
Tuhan sedang berbisik kepadamu.
Ketika segala sesuatu berjalan lancar dan kau merasa ingin mengucap syukur..
Tuhan telah memberkatimu.
Ketika sesuatu yang indah terjadi dan kau dipenuhi ketakjuban...
Tuhan telah tersenyum padamu.
Ketika kau memiliki tujuan untuk dipenuhi dan mimpi untuk digenapi...
Tuhan sudah membuka matamu dan memanggilmu dengan namamu.
Ingat bahwa dimanapun kau atau kemanapun kau menghadap...
TUHAN TAHU
ym: jchen_success gt: cienhua
Gadget store: bb,andro,maemo,iphone
081973412628
And if you want to know what results will be manifest in the future, look at the causes that exist in the present. The reality of your future self is forged by current action, in your behavior now.
Just want to remind you guys, always plan carefully on what you're going to do in the present to ensure you're going to achieve your goals and dreams.
Have a sparkling day
ym: jchen_success gt: cienhua
Gadget store: bb,andro,maemo,iphone
081973412628
ym: jchen_success gt: cienhua
Gadget store: bb,andro,maemo,iphone
081973412628