NIKMATILAH KOPINYA...BUKAN CANGKIRNYA! Sekelompok alumni University California of Bekeley yg tlah mapan dalam karir masing-masing berkumpul & mendatangi professor kampus mereka yg tlah tua. Percakapan segera terjadi & mengarah pada komplain tentang stress di pekerjaan & kehidupan mereka. Menawari tamu-tamunya kopi,
professor pergi ke dapur & kembali dgn poci besar berisi kopi & cangkir berbagai jenis. Dari porselin, plastik, gelas, kristal, gelas biasa,
beberapa diantaranya gelas mahal & beberapa lainnya sangat indah & mengatakan pada para mantan mahasiswanya u/ menuang sendiri kopinya. Setelah smua mahasiswanya mendapat secangkir kopi di tangan,
professor itu mengatakan:
"Jika kalian perhatikan,
smua cangkir yg indah & mahal tlah diambil,
yg tertinggal hanyalah gelas biasa & yg murah saja.
Meskipun normal bagi kalian u/ mengingini hanya yg terbaik bagi diri kalian,
tapi sebenarnya itulah yg mjd sumber masalah & stress yg kalian alami." "Pastikan bahwa cangkir itu sendiri tak mempengaruhi kualitas kopi.
Dalam byk kasus,
itu hanya lebih mahal & dalam beberapa kasus bahkan menyembunyikan apa yg kita minum.
Apa yg kalian inginkan sebenarnya adalah kopi, bukanlah cangkirnya,
namun kalian secara sadar mengambil cangkir terbaik & kemudian mulai memperhatikan cangkir org lain."
Kehidupan bagai kopi,
sedang pekerjaan, uang & posisi dalam masyarakat adalah cangkirnya.
Cangkir bagaikan alat u/ memegang & mengisi kehidupan.
Jenis cangkir yg kita miliki tak mendefinisikan ato juga mengganti kualitas kehidupan yg kita hidupi.
Seringkali, karna berkonsentrasi hanya pd cangkir,
kita gagal u/ menikmati kopi yg disediakan bagi kita. Jadi nikmatilah kopinya, bukan cangkirnya. "Sadarilah jika kehidupan anda itu jauh lebih penting dibanding pekerjaan anda"
Tempered glass - Gadget store 081973412628
professor pergi ke dapur & kembali dgn poci besar berisi kopi & cangkir berbagai jenis. Dari porselin, plastik, gelas, kristal, gelas biasa,
beberapa diantaranya gelas mahal & beberapa lainnya sangat indah & mengatakan pada para mantan mahasiswanya u/ menuang sendiri kopinya. Setelah smua mahasiswanya mendapat secangkir kopi di tangan,
professor itu mengatakan:
"Jika kalian perhatikan,
smua cangkir yg indah & mahal tlah diambil,
yg tertinggal hanyalah gelas biasa & yg murah saja.
Meskipun normal bagi kalian u/ mengingini hanya yg terbaik bagi diri kalian,
tapi sebenarnya itulah yg mjd sumber masalah & stress yg kalian alami." "Pastikan bahwa cangkir itu sendiri tak mempengaruhi kualitas kopi.
Dalam byk kasus,
itu hanya lebih mahal & dalam beberapa kasus bahkan menyembunyikan apa yg kita minum.
Apa yg kalian inginkan sebenarnya adalah kopi, bukanlah cangkirnya,
namun kalian secara sadar mengambil cangkir terbaik & kemudian mulai memperhatikan cangkir org lain."
Kehidupan bagai kopi,
sedang pekerjaan, uang & posisi dalam masyarakat adalah cangkirnya.
Cangkir bagaikan alat u/ memegang & mengisi kehidupan.
Jenis cangkir yg kita miliki tak mendefinisikan ato juga mengganti kualitas kehidupan yg kita hidupi.
Seringkali, karna berkonsentrasi hanya pd cangkir,
kita gagal u/ menikmati kopi yg disediakan bagi kita. Jadi nikmatilah kopinya, bukan cangkirnya. "Sadarilah jika kehidupan anda itu jauh lebih penting dibanding pekerjaan anda"
Tempered glass - Gadget store 081973412628
Tidak ada komentar:
Posting Komentar