Sabtu, 01 Mei 2010

Renungan pagi

 Seorang ayah menyuruh keempat anaknya ke hutan melihat sebuah pohon pir.
Anak pertama disuruhnya pergi pada musim DINGIN,
Anak kedua pada musim SEMI,
yang ketiga pada musim PANAS,
dan yang keempat pada musim GUGUR.

Anak pertama : pohon pir itu tampak sangat jelek dan batangnya bengkok.
Anak kedua : pohon itu dipenuhi kuncup2 hijau yang menjanjikan.
Anak ketiga : pohon itu dipenuhi dengan bunga2 yang menebarkan bau yg harum.
Anak keempat : ia tidak setuju dengan saudaranya, ia berkata bahwa pohon itu penuh dengan buah yg matang dan ranum.

Kemudian sang ayah berkata bahwa kalian semua benar, hanya saja kalian melihat di waktu yg berbeda.
Ayahnya berpesan "Mulai sekarang jangan pernah menilai kehidupan hanya berdasarkan satu masa yg sulit"

Oppurtunity: Ketika kita sedang mengalami masa2 sulit, segalanya terlihat tidak menjanjikan, banyak kegagalan dan kekecewaan, jangan cepat menyalahkan diri dan org lain bahkan berkata bahwa kita tidak mampu,bodoh dan bernasib sial.

Ditangan Tuhan hidup kita berarti, tidak ada istilah "nasib sial" bg orang percaya.

Kerjakan yg menjadi bagian kita dan percayalah Tuhan akan mengerjakan bagian-Nya.. .

Jika kita tdk bersabar ketika berada dimusim dingin, maka kita akan kehilangan musim semi dan musim panas yg menjanjikan harapan, dan kita tidak akan memanen hasil dimusim gugur.

"Kegelapan malam tidak selamanya bertahan, esok akan datang fajar yg akan mengusir kegelapan."


Tempered glass - Gadget store 081973412628

Posted via email from cienhua's posterous

Tidak ada komentar:

Posting Komentar